Beli kawat las 308 di monotaro.id

Untuk pengelasan baja tahan karat 18% Cr-8% Ni. Jenis salutan: Lime Titania Posisi las: semua posisi, kecuali vertikal turun. Ampere rendah, spatter sedikit, busur api stabil, terak mudah lepas, logam las bersih, dan tahan korosi. Digunakan pada industri kimia, obat, pengolahan makanan, pupuk. YP: 40.7kgf/mm², TS: 60.8kgf/mm², Є:45%. Arus: AC, DC+.

It is used for TIG argon arc welding for stainless steels and the main component is C-18Cr-8Ni. It is the much low carbon welding wire. With much good performance of anti-crack, it is widely used for stainless steel 022Cr19Ni10(SUS 304L), in industry of petrochemical engineering, food and medical machinery, fertilizer equipment and textile machinery.

Base Metal, Application : SKD-11, PD613,HPM31, SLD, STD-11, XW-10, XW-41, etc.

Digunakan untuk pengelasan konstruksi umum (kelas 42kgf/mm², baja ST.41). Jenis salutan: High Titania. YP: 44.8kgf/mm², TS: 54kgf/mm², Є: 29%, CIV (0°C): 7.2kgf-m. Posisi las: semua posisi dan dapat untuk las vertikal turun, Penetrasi sedang, mudah digunakan. Cocok untuk konstruksi bangunan, kapal, pipa, mesin pertanian dan tangki. Arus:AC, DC+, DC-.

Untuk Mild Steel, High Tensile Steel, & Pipie Line Welding.

AW-TIG 50 is a solid wire designed specifically for TIG welding. It is classified as AWS A5.18 ER70S-G. As seen in the classification the minimum tensile strength of the deposited metal is 70 kilo-pound per square inch or 480 MPa. TIG 50 uses the DCEN (DC Electrode Negative) polarity and pure argon gas for shielding

ER80S-D2 TIG rods are used for welding manganese-molybdenum (MnMo) steel alloys. They are suitable for welding rusty or dirty metals. They are also suitable for applications where porosity is a concern or where the base metal being welded contains high levels of sulfur or carbon. These rods are commonly used for welding construction equipment, pipe, and trailers.

These hardfacing alloys resist abrasion and impact. They are suitable for overlaying surfaces that are exposed to both heavy pounding that can chip or crack the surfaces and gritty materials that can grind the surfaces. These alloys are commonly used for hardfacing equipment such as bulldozer blades, pump housings, and dredge cutter teeth.

Untuk pengelasan baja tahan karat 22% Cr-12% Ni (AISI 309 atau AISI 309S) dan untuk menyambung baja tahan karat dengan baja lunak. Posisi las: semua posisi, kecuali vertikal turun. Logam lasnya mengandung Cr tinggi & sedikit Ferrite, maka daya tahan retaknya baik sekali, tahan korosi & panas. Dapat digunakan sebagai lapisan dasar untuk melapisi baja lunak yang akan dilapis keras. YP: 51kgf/mm², TS: 58.1kgf/mm²: Є:42%. Arus: AC, DC+.

Untuk pengelasan baja tahan karat 18% Cr-12% Ni - 2.5% Mo (AISI 316). Jenis salutan: Titania. YP: 46.9kgf/mm², TS: 60.1kgf/mm², Є: 35%. Deposit metalnya tahan terhadap asam non-oksidasi, seperti asam sulfur dan asam fosfor Cocok untuk pemakaian di industri kimia. Arus: AC, DC+

Digunakan untuk pengelasan reparasi lapisan permukaan keras pada baja yang rusak karena benturan, tekanan & gesekan ringan (gesekan antar logam). Contohnya: roller, gigi, sprocket, idler, track link, dll. Kekerasan logam las: 35-40 HRC, dapat dibubut. Arus: AC, DC+. Untuk reparasi bagian yang retak, sebaiknya terlebih dahulu di las dengan NSN-312. Kawat las ini dapat diaplikasikan untuk pengelasan Hardfarcing.

Untuk Mild Steel, High Tensile Steel, & Pipie Line Welding.

Digunakan untuk pengelasan besi cor yang hasil lasnya tidak perlu dibubut/dibentuk kembali. Dengan kawat inti baja lunak, salutan grafit menghasilkan kandungan karbon tinggi. Kekerasan logam las tinggi, maka tidak bisa di bubut. Arus: AC, DC+, DC-,